Home Top Ad

Incremental Model

Share:

Model Incremental adalah hasil kombinasi elemen-elemen dari model waterfall yang diaplikasikan secara berulang, atau bisa disebut gabung dari Model Linear Sekuensial (Waterfall) dengan Model Prototype. Elemen-elemen tersebut dikerjakan hingga menghasilkan produk dengan spesifikasi tertentu kemudian proses dimulai dari awal kembali hingga muncul hasil yang spesifikasinya lebih lengkap dari sebelumnya dan tentunya memenuhi kebutuhan pemakai.
Model ini berfokus pada penyampaian produk operasional dalam setiap pertambahannya. Pertambahan awal ada di versi stripped down dari produk akhir, tetapi memberikan kemampuan untuk melayani pemakai dan juga menyediakan platform untuk evaluasi oleh pemakai. Model ini cocok dipakai untuk proyek kecil dengan anggota tim yang sedikit dan ketersediaan waktu yang terbatas. Pada proses pengembangan dengan Model Incremental, perangkat lunak dibagi menjadi serangkaian incremental yang dikembangkan secara bergantian.

Contoh Penerapan
Perangkat lunak pengolah kata yang dikembangkan dengan menggunakan paradigma pertambahan akan menyampaikan manajemen file, editing, serta fungsi penghasilan dokumen oada pertambahan pertama dan selanjutnya, pertambahan pertama dapat disebut sebagai produk inti (core product). Dan pada pertambahan selanjutmya, produk inti akan dikembangkan terus hingga menghasilkan produk jadi yang siap untuk digunakan atau dipasarkan.

Kekurangan Model Incremental

  1. Tidak cocok untuk proyek berukuran besar (lebih dari 200.000 baris coding).
  2. Sulit untuk memetakan kebutuhan pemakai ke dalam rencana spesifikasi tiap-tiap hasil dari increament.

Kelebihan Model Incremental

  1. Personil bekerja optimal.
  2. mampu mengakomodasi perubahan secara fleksibel, dengan waktu yang relatif singkat dan tidak dibutuhkan anggota/tim kerja yang banyak untuk menjalankannya.
  3. Pihak konsumen dapat langsung menggunakan dahulu bagian-bagian yang telah selesai dibangun. Contohnya pemasukan data karyawan.
  4. Mengurangi trauma karena perubahan sistem. Klien dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya setiap bagian demi bagian.
  5. Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen

Sumber : 
https://murtri.wordpress.com/2014/08/25/model-model-pengembangan-perangkat-lunak-beserta-contoh-penerapannya/

Disusun : Elsaliat mpp, Lisa Suknaningsih, Sukma arum indah ts, Ita haryanti